Home » » Ketua GP Ansor: Hanya PKS Yang Peduli Pengkaderan dan Regenerasi

Ketua GP Ansor: Hanya PKS Yang Peduli Pengkaderan dan Regenerasi

Written By Unknown on Minggu, 22 Juli 2012 | 16.20

Solo - Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, memperingatkan partai-partai politik agar membentuk lembaga kaderisasi sendiri. Dengan demikian maka model 'belanja kader' akan berkurang, sehingga para pengurus ormas kepemudaan akan bisa berkhidmat mengabdi pada kegiatan sosial lewat organisasinya. Nusron menyebut parpol sekarang masih seperti zombie.

"Pola pengkaderan yang baik selama ini masih dipegang dan digarap oleh ormas-ormas kepemudaan, terutama ormas kepemudaan agama. Kaderisasi kader kepemudaan nasional sepertinya sedang macet," ujar Nusron kepada wartawan di Solo, Kamis (19/7/2012).

Nusron mengatakan selama ini hampir semua partai lalai melakukan pengkaderan untuk kepentingan partainya sendiri. Yang dilakukan kemudian adalah melakukan 'belanja kader' dengan cara meminang kader-kader menonjol dari ormas tertentu untuk dijadikan kader muda partai meneruskan regenerasi di partai tersebut.

"Kalau kita lihat-lihat hanya PKS yang peduli dengan pengkaderan untuk regenerasi partainya. Yang lain itu main comot dengan model 'belanja kader' tadi. Dan kader menonjol di GP Ansor atau Pemuda Muhammadiyah atau yang lainnya lalu diambil Golkar, atau Partai Demokrat, PPP, PDIP, PKB atau partai lainnya. Ini sebenarnya kurang baik juga," lanjutnya.

Situasi yang kurang baik itu, menurut Nusron, kader-kader rekrutan tersebut akan cenderung masing-masing menggalang kelompok-kelompok kecil di internal partai sehingga terjadi faksional. Kecenderungan kader melakukan faksional itu sebetulnya merugikan partai karena para kader itu tidak akan lebih dulu memperjuangan aspirasi partainya, melainkan kelompok kecilnya di dalam partai.

"Selama partai masih seperti zombie yang suka mengambil kader-kader ormas seperti sekarang, maka khidmat para kader itu juga akan terganggu. Kalau partai sudah mampu mengkader sendiri orang-orangnya maka para keder menonjol di ormas kepemudaan akan sepenuhnya bisa berkidmat mengabdikan tenaga dan pikirannya pada kegiatan sosial yang dipilihnya," ujar anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar tersebut. [detik.com]
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Desaign | PKS Karanganyar | Insan Ikhlas | PKS Karanganyar
Copyright © 2011. PKS Karanganyar - All Rights Reservedm
Template Editing by Design Published by Insan Ikhlas
Proudly powered by Blogger